PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Lima orang anak yang sedang bermain petasan di ruang kelas Madrasah Diniyah Al Amir, keluaran Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan tiba-tiba meledak, rabu tengah malam. Saat kejadian tak ada warga yang tahu dan hanya ada suara ledakan sangat keras.
Gedung tersebut rusak parah, kaca pecah, eternit hancur dan beberapa bangku juga rusak. Lokasi kejadian saat ini sudah diberi garis polisi guna kepentingan penyelidikan aparat kepolisian.
Seorang anak bernama, Muhammad Zyharul Hikam 15 tahun, putra Ahmad Tafsir, meninggal, akibat kejadian tersebut. Empat lainnya luka parah dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Bendan, Pekalongan.
Dari keterangan sejumlah warga, dia saat itu sedang membuat petasan bersama teman-temannya. Petasan yang dibuat sangat besar, sepanjang satu meter dengan diameter sekitar 25 cm dan obat petasan seberat satu kilogram.
Aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti sudah diamankan dan warga sekitar lokasi juga dimintai keterangan.
Korban meninggal sudah di rumah duka dan kamis siang dimakamkan, sedang korban luka masih belum bisa dimintai keterangan. Polisi menghimbau agar warga tidak lagi membuat petasan karena sangat membahayakan.
Ещё видео!