LANGKAT, KOMPAS.TV - 2 warga terluka usai diserang oleh seekor harimau saat tengah memanen sawit di lading.
Peristiwa yang terjadi di Langkat Sumatera Utara ini pun mengakibatkan korban terluka di bagian paha dan kaki.
Beginilah kondisi Ikhwan Sembiring, salah satu korban penyerangan harimau yang berada di Rumah Sakit Putri Bidadari, Stabat, Sumatera Utara.
Korban menderita luka di bagian paha dan kaki setelah diterkam harimau yang bernama Beru pada 14 Maret lalu. Saat itu Ikhwan tengah memanen sawit di lading.
Demi mencegah peristiwa berulang, warga yang didampingi petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam serta dari Balai Konservasi Taman Nasional Gunung Leuser pun berupaya menangkap Beru.
Dengan menggunakan senjata yang diberi obat bius, Beru berhasil ditangkap pada 16 Maret dan dibawa ke Medan untuk menjalani pemeriksaan.
Harimau yang melakukan penyerangan diketahui merupakan salah satu harimau yang baru dilepasliarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 6 Maret lalu.
Sementara seekor harimau yang bernama Amber masih berada di hutan Gunung Leuser dan belum ada laporan penyerangan.
Pelepasliaran dilakukan karena Gunung Leuser merupakan salah satu wilayah konservasi paling penting di dunia.
Baca Juga Proses Evakuasi Jenazah Pekerja yang Tewas Terjepit Tower Terkendala Medan di [ Ссылка ]
#harimau #wargadiserangharimau #langkat
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
