NI PUTU SATYA PRADEWI
DESA ADAT PENGLIPURAN
Desa adat Penglipuran merupakan salah satu destinasi wisata di
bali yang terletak di kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli . Kata
Penglipuran bersal dari kata pelipur dan lara yg bila di artikan memiliki
makna menghibur rikala duka.
”Masyarakat Desa Penglipuran memegang teguh konsep Hindu
yakni Tri Hita Karana yg artiny tiga hubungan yang harmonis yang
menyebabkan kebahagiaan. . Tiga bagian dari Tri Hita Karana yang
pertama adalah Parhyangan, keharmonisan hubungan manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa; kedua Pawongan, keharmonisan hubungan
manusia dengan sesama manusia; dan ketiga Palemahan, keharmonisan
manusia dengan alam semesta/lingkungan sekitarnya. Selain Tri Hita
Karana sebagai landasan hidup, tatanan kehidupan masyarakat DesaPenglipuran terikat dalam awig – awig atau peraturan adat yang harus
ditaati oleh masyarakatnya
Desa Penglipuran sendiri menggunakan sistem pemerintahan hulu apad.
Pemerintahan desa adatnya terdiri dari prajuru hulu apad dan prajuru
apad. Prajuru hulu apad terdiri dari jero kubayan, jero kubahu, jero
singgukan, jero 10 cacar, jero balung dan jero pati.
Zonasi perumahan di Desa Penglipuran merupakan pengalaman darui
konsep Hindu yaitu Tri Mandala ,yg dimaksud trimandala ialah
- Utama Mandala(hulu/kepala) merupakan zona/ daerah suci
dibandingkan zona lainnya.
- Madya Mandala(badan) adalah zona untuk manusia dan merupakan
daerah tempat tinggal penduduk.
- Nista Mandala (kaki) yang merupakan wilayah yang dianggap paling
tidak suci. zona ini berada di bagian paling selatan desa yang merupakan
Baikkawasan perkebunan warga serta kuburan.
#lombavlogpenglipuranvillagefestival8 #penglipuranvillagefestival8 #penglipurannet @penglipuran_net.
Ещё видео!