Sebagai pionir yang melakukan go live co-firing pertama kalinya di Indonesia, PT PJB terus melakukan beragam upaya dan inovasi untuk meningkatkan penggunaan co-firing di berbagai PLTU yang dikelola. Salah satu upaya yang tengah direalisasikan oleh PT PJB adalah melalui penandatangan MoU bersama dengan perusahaan asal Jepang, IHI Corporation, yang dilaksanakan pada Senin (25/04).
Penandatanganan yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta dan Tokyo merupakan rangkaian acara pada Asian Green Growth Partnership Ministerial Meeting yang dihelat oleh METI; Kementerian Ekonomi, Perdangangan, dan Industri Jepang.
Melalui MoU ini, PT PJB dan IHI Corporation akan melakukan kajian pada PLTU Gresik 2x100 MW, dimana studi ini meliputi penggunaan amonia sebagai bahan bakar untuk keperluan co-firing dan mono firing. PLTU ini pun akan menjadi pilot project yang harapannya dapat mengekor ke pembangkit-pembangkit berbahan bakar fossil lainnya yang dikelola oleh PJB.
Pada kesempatannya, M Yossy Noval selaku Direktur Operasi-1 PT PJB menyampaikan bahwa kerja sama dengan IHI akan menebalkan komiten PT PJB dalam mengedepankan energi bersih terutama penggunaan amonia yang mendukung program Net Zero Emission. Dengan mengenalkan amonia sebagai bahan bakar sebelum G20 pada bulan Oktober 2022 nanti, PT PJB diharapkan dapat mendukung Indonesia untuk menjadi salah satu perusahaan terdepan di Asia Tenggara dan juga dunia pada bidang energi berbasis lingkungan.
#PLTU #Powerplant #Cofiring #Amonia #GreenEnergy #PJB #PLN #PowerBeyondGenerations
Ещё видео!