Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Banyaknya bangunan dan masjid yang hancur dalam serangan Israel membuat warga Gaza kesulitan mencari tempat untuk ibadah selama bulan Ramadhan.
Mereka pun terpaksa memutuskan untuk menggunakan reruntuhan masjid.
Diketahui, pengeboman Israel di Gaza telah menghancurkan banyak wilayah permukiman, sistem medis, hingga ratusan masjid.
Sejak Februari lalu, setidaknya 1.000 dari 1.200 masjid, termasuk sistem kuno telah hancur sebagian atau seluruhnya.
Pada Minggu (10/3/2024) malam, beberapa jemaah dilaporkan melaksanakan salat maghrib di masjid Al-Hadi yang juga telah rusak.
Seorang warga Gaza mengatakan, salat tarawih dilakukan setiap malam secara berjamaah.
Namun keterbatasan akses air membuat mereka tidak dapat melakukan wudhu sebelum salat.
Banyak dari warga Gaza yang terpaksa tidak melaksanakan salat dan memilih untuk turun ke jalan demi mencari makanan apapun yang bisa mereka temukan.
Makanan itu diberikan kepada keluarga mereka yang tinggal di kamp-kamp darurat di seluruh wilayah yang menjadi target perang.
Pasar-pasar di Rafah kekurangan bahan makanan dan hanya sedikit toko yang menjual makanan penutup yang biasa dijual selama Ramadhan.
Warga Palestina yang saat ini terpaksa tinggal di kamp pengungsi juga harus menerima kenyataan kekurangan pangan dan kondisi hidup yang tidak higienis. (Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilu Warga Gaza saat Bulan Ramadan: Susah Salat hingga Terpaksa Mengais Makanan di Jalanan, [ Ссылка ].
Editor: Acos Abdul Qodir
(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Latif
Ещё видео!