TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai youtuber Muhammad Kece mendapatkan penganiayaan, kini Divisi Propam tengah menyelidiki dan memeriksa sejumlah pihak.
Diantara yang diperiksa dalam kasus ini adalah petugas jaga tahanan.
Hal itu dilakukan, lantaran petugas jaga telah lalai sehingga penganiayaan pun terjadi.
Dilansir Kompas.com, Kepala Divisi Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo memberikan keterangan.
Pihaknya membenarkan jika pemeriksaan atas kasus penganiayaan Muhammada Kece dilakukan.
Yakni memeriksa petugas jaga rutan Bareskrim.
Pemeriksaan dilakukan karena diduga petugas telah lalai, sehingga terjadi penganiayaan di dalam Rutan Bareskrim Polri.
"Ditipidum dan Propam Polri juga telah memeriksa petugas jaga tahanan yang diduga tidak melaksanakan tugas dengan baik sehingga terjadi penganiayaan di dalam sel tahanan," kata Ferdy.
Seperti diketahui bahwa Muhammad Kece diduga dianiaya oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Terkait hal itu, kuasa hukum Napoleon memberi keterangan.
Saat ini sang klien disebut masih berada di Rutan MabeS Polri.
Napoleon disebut telah mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan banding.
"Irjen Pol Napoleon pasti akan menempuh upaya kasasi terhadap putusan banding," katanya.
Diinformasikan bahwa, berdasarkan saksi-sasi yang telah diperiksa, Napoleon disebut tak hanya melakukan pemukulan.
Namun, melumuri wajah dan tubuh Muhammad Kece dengan kotoran. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Propam Periksa Petugas Jaga Rutan Bareskrim Usai Muhammad Kece Dianiaya", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Dani Prabowo
Ещё видео!