PALEMBANG, KOMPAS.TV - Dinkes Palembang mendorong Puskesmas melakukan pencegahan demam berdarah. Hal itu menyusul naiknya kasus DBD di Kota ini dengan 7 anak meninggal dunia.
Dinkes Palembang menyebut, kasus Demam Berdarah Dengue, atau DBD di Kota ini meningkat sepanjang 2022, mencapai 504 kasus, dibanding tahun sebelumnya.
Pada Juni lalu tercatat 94 kasus, hingga pertengahan Juli 2022 sudah 32 kasus, dengan 7 anak berusia 1 hingga 5 tahun meninggal dunia.
Kasus DBD tertinggi berada di Kecamatan Kalidoni dengan 55 kasus disusul Ilir Timur II, 50 kasus.
Dinkes Palembang menyebut, Insiden Rate di dua Kecamatan itu mencapai 62 kasus per 100 ribu penduduk, melebihi angka Nasional 49 ribu per 100 ribu penduduk.
Dinkes mendorong pihak Kecamatan sampai RT dan Puskesmas untuk menekan wabah DBD melalui peningkatan 3 M rutin, yakni membersihkan atau menguras tempat bersarangnya jentik nyamuk, menutup bak atau penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas.
Untuk ketersediaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan sudah disiapkan, di 41 Puskesmas dan seluruh Rumah Sakit di Palembang.
Sahabat Kompas TV Palembang, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Palembang, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ].
KOMPAS TV PALEMBANG
--
Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara No.120 Gedung Kompas
Gramedia (Graha Tribun) Lt.4 Palembang, Sumatera Selatan
--
Facebook : Kompas TV Palembang
Instagram : @kompastvpalembang
#Palembang #DBD #Puskesmas
Ещё видео!