TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menemukan dua lembar kertas di kamar CHR (16), anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma.
Diduga dua kertas berisi tulisan tangan dan gambar tersebut dibuat sebelum CHR tewas.
Mirisnya, dalam kertas tersebut tertulis bahwa korban merasa lebih dihargai di dalam game.
Dilansir dari TribunJakarta.com, hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata, Selasa (3/10/2023).
"Ditemukan barang milik korban. Ada dua lembar kertas bergambar dan tulisan asli daripada korban. Ini bukan catatan harian, tapi ditemukan di kamar," kata Leonardus.
Pasalnya, isi tulisan yang dibuat korban itu menyampaikan bahwa CHR merasa lebih nyaman menjalani keseharian dengan bermain game di gawainya, dibanding kehidupan sehari-hari.
Namun Leonardus belum bisa memastikan apakah dua lembar kertas tersebut berkaitan dengan kasus tewasnya CHR.
Sebab hingga saat ini jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan.
"Secara garis besar dia menyampaikan bahwa sepertinya bermain hape dan tablet, dan komputer itu bagus. Dia merasa dihargai di game daripada kehidupan di galaksi ini. Itu kata-katanya," ujarnya.
Berdasar hasil penyelidikan sementara didapati bahwa korban seorang gamer, atau gemar menghabiskan waktu dengan memainkan game pada gawai yang dimiliki.
Sebelumnya jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga mendapati korban sempat memposting status terkait kematian di akun gim miliknya.
"Hi if you see this i'm probably already dead" tulis korban.
Tulisan ini juga dibuat sebelum korban meninggal dunia, dan pertama diketahui oleh teman-teman sebaya CHR yang sudah diperiksa Polres Metro Jakarta Timur sebagai saksi.
"Teman sebaya tadi sudah kita periksa. Mereka yang pertama mengetahui status di Roblox korban," tuturnya.(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Anak Perwira TNI AU Sempat Tulis Pesan Terakhir Sebelum Tewas: Lebih Merasa Dihargai di Game
[ Ссылка ]
