Beginilah aktifitas gabungan komunitas sepeda gunung asal Probolinggo. Mereka selalu mengisi waktu luangnya untuk menggelar goes sekedar untuk menyehatkan tubuh. Jalur yang dilalui tidak hanya jalan datar saja, melainkan juga memilih jalur yang penuh dengan tantangan. Salah satunya seperti di jalur penanjakan gunung Bromo.
Minggu kemarin, ada sebanyak tiga komunitas sepeda gunung yang menguji nyali dengan bersepeda. Ketiga komunitas gabungan itu terdiri dari Tim sepeda gunung dargombest, Ap sa ap dan gasematra..Tidak tanggung tanggung, jalur yang dilalui penuh tantangan maut. Salah satu anggota komunitas sepeda gunung cak mangun mengatakan, bahwa tujuan bersepeda hanya untuk menyehatkan tubuh.
Menurut cak mangun mengatakan, bahwa kegiatan bersepeda ini dilakukan secara rutin bersama komunitasnya. Bahkan kali ini jalur yang dilalui cukup menantang dengan memilih pananjakan obyek wisata gunung Bromo hingga finish nongkojajar pasuruan. Memilih jalur ini tidak hanya bertujuan untuk menyehatkan tubuh, melainkan juga menguji keberanian mental.
Sebelum mengambil start di pananjakan wisata gunung Bromo belasan anggota komunitas gabungan ini menaiki kendaraan dari Probolinggo. Mereka kemudian bersepeda melewati jalan setapak dan terjal. Bahkan kondisi medannya boleh dibilang berisiko tinggi. Jarak antara start menuju finish mencapai hingga ratusan kilometer.
Selain menguji mental dengan memilih jalur terjal dengan bersepeda, mereka juga bisa menikmati keindahan alam belantara. Bagi mereka, keindahan gunung dengan alam terbuka memiliki makna tersendiri dalam kehidupan. Ada pepatah mengatakan, bahwa di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Melepas penat di tengah kesibukan mereka sehari hari.
