[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM - Gara-gara lama menunggu pesanan, seorang pria, diduga oknum ASN mengamuk di depan kedai bubur ayam di Bandar Lampung.
Aksi pria mengamuk, yang belum diketahui identitasnya itu, terjadi tepatnya di Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (12/8/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Aksinya mengamuk pun terekam video seorang pengunjung kedai dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak pria yang mengenakan celana panjang hitam, kaos putih ini mengamuk di depan lapak pedagang bubur ayam di area parkiran Museum Lampung.
Bahkan, saat tahu ada warga yang merekam aksinya, pria tersebut justru melemparkan batu ke arah warga tersebut.
Tidak terima atas perbuatan pria itu, warga yang dilempar batu bernama Royan, akhirnya melaporkan ke SPKT Polresta Bandar Lampung.
Menurut Royan, pria tersebut mengamuk akibat pedagang bubur ayam lama melayaninya.
"Sebelumnya dia (pria mengamuk) menunggu pesanan, duduk persis depan saya," kata Royan saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Kamis 12 Agustus 2021.
Kesal lantaran pesanan yang diminta tak kunjung datang, lanjut Royan, pria itu justru marah dan menggebrak meja.
Spontan, Royan dan sejumlah pengunjung yang ada kaget atas ulah pria tersebut.
"Awalnya saya niat mau menenangkan dia, tapi malah makin emosi."
"Akhirnya saya rekam pakai HP," kata Royan.
Menurut Royan, pria yang mengamuk tersebut diduga merupakan oknum Aparatur Sipil Negara alias ASN.
Hal ini diyakini dari seragam batik berwarna merah, lengkap dengan PIN korpri yang tersemat di dada kirinya.
Namun sayangnya, Royan tak sempat melihat nama orang tersebut.
"Dia itu ASN, kalau namanya saya gak sempat lihat," kata Royan.
Royan menceritakan, oknum ASN yang belum diketahui namanya itu menggebrak meja tak lama setelah ia duduk.
Akibatnya, makanan milik Royan pun tumpah.
"Saking kerasnya gebrakan dia, kuah saya tumpah."
"Dia langsung berdiri dan marah-marah dengan sumpah serapah kepada tukang bubur ayam itu," jelas Royan.
Royan pun berusaha menenangkan pria itu, agar sebagai ASN harus memberikan contoh yang baik.
"Saya nasehati dia agar sebagai aparatur negara dapat memberikan contoh yang baik, banyak sabar dan jangan seperti itu terhadap rakyat kecil."
"Dia malah gak terima dan tambah marah dan (saya) diajaknya berkelahi," kata Royan.
Oknum ASN yang emosi itu lalu membuka baju batik yang semula dikenakannya.
Alhasil, yang terlihat dalam video viral hanya mengenakan celana hitam dan kaos putih.
"Akhirnya dia menimpuk pakai batu ke arah saya, dan langsung pergi," ucap Royan.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan belum memonitor laporan tersebut.
"Kemungkinan yang bersangkutan saat ini masih proses buat laporan di SPKT," kata Resky Maulana, Kamis.
Kendati demikian, Resky memastikan bakal menindaklanjuti perkara tersebut seusai menerima laporan korban.
"Tentunya akan kami tindak lanjuti, dengan periksa sejumlah saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian," ucap Resky Maulana.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
