MALANG KOMPAS.TV - Pembelajaran tatap muka di sebuah sekolah di Malang, harus dihentikan sementara setelah satu orang siswanya terkonfirmasi positif covid 19. Selain meniadakan pembelajaran tatap muka, tracing pada siswa dan tenaga pendidik juga dilakukan.
Terhitung sejak 15 Januari lalu Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang kembali melakukan pembelajaran secara daring. Hal tersebut dilakukan setelah ditemukannya salah satu siswa yang terkonfirmasi positif covid-19.
Karena kembali melakukan pembelajaran daring, kondisi sekolah pun tampak sepi. Hanya ada guru yang nampak berada di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif menjelaskan bahwa sesuai dengan SKB 4 menteri jika ditemukan adanya kasus di lembaga pendidikan, maka pembelajaran tatap muka langsung dihentikan dan diganti dengan daring selama 14 hari. Selain itu tracing di 4 kelas, tracing juga dilakukan pada siswa yang berada di asrama sekolah.
Kadinkes juga menambahkan kasus positif covid 19 ini awalnya ditemukan pada satu siswa yang menjadi salah satu panitia dalam acara pentas seni pelajar jelang kelulusan. Dari hasil pemeriksaan, siswa yang terkonfirmasi positif masih dengan varian yang lama.
#beritamalang
#sekolahdaring
#man2malang
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!