00:00 Tak ada yang menangkan Jokowi
01:17 Jakarta Kuburan Lembaga Survei
01:28 Jokowi Bikin Semua Survei Bertekuk Lutut
01:45 Survei Bilang Foke-Nara akan Menang Satu Putaran
02:17 Survei Pilkada Jakarta 2012 Putaran Pertama
03:52 Selisih Hasil Survei vs Hasil Pilkada
04:51 Pollster Salah Berjamaah
05:10 Foke Merasa Dibohongi, Lembaga Survei Tiarap
06:34 Survei Putaran Kedua: Jokowi-Ahok Unggul
07:19 Selisih Survei vs Hasil Pilkada: Jokowi Menang, Foke Kalah
08:22 Survei Satu Putaran Dikloning di Pilpres 2024
Semakin santer kampanye Pilpres 2024 Satu Putaran. Sejumlah lembaga survei seperti LSI Denny JA dan Indo Barometer mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mendekati suara mayoritas 50 persen plus satu, dan bisa jadi akan menang satu putaran.
Kalau pilpres hanya satu putaran, itu berarti dua pasang capres-cawapres lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan kandas.
Tapi, bagaimana kalau satu putaran gagal? Kalaupun pilpres 2024 dua putaran, LSI Denny JA dan Indobarometer yakin Prabowo-Gibran akan tetap menang telak. Benarkah?
Kalau pilpres dua putaran, siapa yang tersingkir? LSI Denny JA memprediksi yang tersingkir di putaran pertama adalah Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud MD. Sehingga di putaran kedua yang bertarung adalah Prabowo vs Anies atau Prabowo vs Ganjar.
Tapi, apa yang disampaikan para pollster itu seperti memutar lagu lama. Betapa tidak, pada Pilkada Jakarta 2012 dan Pilkada Jakarta 2017 lalu, mereka juga menyampaikan prediksi yang sama. Dan, ternyata hanya isapan jempol, tidak terbukti.
Pada Pilkada Jakarta 2012 lalu, LSI Denny JA dan mengatakan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli akan menang satu putaran. Kenyataannya, ambyar. Foke-Nara gagal menang satu putaran. Parahnya lagi, suara Foke-Nara justru terpuruk di posisi kedua, di bawah Jokowi-Ahok. Foke pun sampai curhat mengaku dibohongi lembaga survei.
Di putaran kedua, Foke-Nara yang digadang-gadang bakal menang, justru kembali kalah.
Jadi, kampanye pilpres satu putaran di Pilpres 2024 ini tak ubahnya sebuah dejavu. Dulu mereka kampanye satu putaran untuk Foke-Nara, sekarang mereka kampanye satu putaran untuk Prabowo-Gibran yang dibranding sebagai capres gemoy dan capres milenial.
Akankah Prabowo-Gibran bernasib seperti Foke-Nara?
Saat ini, bila melihat trennya, elektabilitas Anies Baswedan terus naik. Setelah berbulan-bulan selalu ditempatkan di posisi buncit, pada Desember Anies menyalip Ganjar Pranowo. Setidaknya itu yang terlihat dalam survei Litbang Kompas dan survei CSIS yang mempatkan Anies di posisi kedua.
Dan, tak menutup kemungkinan, kejadian di Jakarta berulang, Anies akan menyalip capres lainnya pada Januari 2024. Dan, kalau itu terjadi, kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
XXXXX
Jokowi-Ahok Kalahkan Jagoan Survei Satu Putaran | Pemilu Indonesia Harun Husein
#PemiluIndonesiaHarunHusein
xxxxx
Perihal "PEMILU INDONESIA"
Mau memahami pemilu Indonesia? Channel ini pas untuk Anda. PEMILU INDONESIA khusus bicara pemilu: pemilu legislatif (pileg), pemilu presiden (pilpres), pilkada, sistem pemilu dan demokrasi, sistem partai politik, sistem pemerintahan, sistem parlemen. Menganalisis isu pemilu aktual dengan data, fakta, angka, dan studi perbandingan pemilu di Indonesia dengan pemilu di berbagai negara.
PEMILU INDONESIA juga membahas isu pemilih dan hak pilih, golput, swing voters; peserta pemilu --parpol, capres, caleg; penyelenggara pemilu (KPU Bawaslu) DKPP, mahkamah pemilu, pemantau pemilu; menyoroti dana kampanye dan politik uang (money politics); mengupas hasil survei elektabilitas, quick count, exit poll, e-voting, e-rekap, situng, dan kecurangan pemilu...
Nama PEMILU INDONESIA diambil dari buku saya "Pemilu Indonesia: Fakta, Angka, Analisis, dan Studi Banding", diterbitkan Perludem awal 2014.
Subscribe Pemilu Indonesia agar bisa terus memberi pencerahan.
Salam demokrasi
PEMILU INDONESIA
Harun Husein
@PemiluIndonesiaOfficial
Ещё видео!