KONTAN - [ Ссылка ]
Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengesahkan doktrin nuklir baru, sebuah langkah strategis yang menggemparkan dunia internasional.
Perubahan ini pertama kali diumumkan pada September 2024, dan kini diterbitkan dalam dokumen militer utama Rusia.
Doktrin baru ini memperbolehkan penggunaan senjata nuklir Rusia sebagai langkah pencegahan terhadap agresi musuh, terutama negara atau blok militer yang memiliki senjata pemusnah massal atau persenjataan konvensional dalam jumlah besar.
Rusia juga menegaskan, serangan terhadapnya oleh satu anggota blok militer akan dianggap sebagai serangan oleh seluruh blok tersebut.
Dalam dokumen ini, Rusia mencantumkan sepuluh ancaman utama yang memerlukan respons nuklir, termasuk penumpukan militer di perbatasan, penyebaran senjata pemusnah massal, hingga potensi sabotase yang berdampak besar pada lingkungan.
Tujuan utama dari doktrin baru ini adalah memastikan bahwa setiap calon agresor memahami bahwa pembalasan Rusia tidak dapat dihindari.
Menariknya, sekutu militer Rusia kini dijamin perlindungan yang sama di bawah doktrin ini, menandakan perluasan cakupan strategi nuklir Rusia.
Langkah ini muncul di tengah laporan bahwa Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Putin pun memperingatkan, serangan seperti itu dapat memicu perang langsung antara NATO dan Rusia.
Langkah strategis ini kembali mengingatkan dunia akan bahaya eskalasi konflik global. Akankah ketegangan ini memuncak? Kita tunggu babak berikutnya.
#kontantv #kontan #kontannews #rusia #ukraina #amerika #doktrin #nuklir #vladimirputin #atacms #joebiden #worldwar3 #worldwar #perangdunia3
_____________________
Instagram: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
