MEDAN, KOMPAS.TV - Sebuah kapal tanker yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, terbakar tadi pagi.
Hingga sore ini, proses pemadaman kapal masih dilakukan tim pemadam kebakaran.
Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dan kapal damkar diturunkan untuk memadamkan api yang berasal dari kapal milik pt waruna yang sedang bersandar di pelabuhan belawan.
Proses pemadaman api memakan waktu cukup lama, karena besarnya api dan asap tebal yang menyelimuti lokasi kebakaran.
Api diduga berasal dari bagian ekor kapal, yang kemudian menjalar dengan cepat ke bagian badan kapal.
22 orang korban luka dalam insiden kebakaran kapal tanker ini berhasil dievakuasi dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan jumlah korban secara keseluruhan, karena proses evakuasi pekerja yang berada di dalam kapal masih terus dilakukan.
Saat peristiwa kebakaran terjadi diduga terdapat puluhan anak buah kapal, yang berada didalamnya.
Tim laboratorium forensik Polri, telah diturunkan ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran kapal milik PT Waruna, yang terjadi di pelabuhan belawan.
Kebakaran kapal ini sempat membuat warga dan para pekerja pelabuhan panik.
Karena sebelum kapal terbakar, warga sempat mendengar beberapa kali suara ledakan dari kapal yang terbakar.
Kebakaran salah satu kapal yang sedang bersandar di pelabuhan belawan diketahui terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Kobaran api dengan cepat membesar, hingga sempat terdengar suara ledakan yang berasal dari kapal ini.
Kapal tanker milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard ini berada di pelabuhan belawan karena sedang dalam perbaikan.
Ещё видео!