Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukan merupakan sesuatu yang mudah. Ada tahapan serta proses yang dilalui hingga berhasil menjadi anggota Paskibraka.

Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, menuturkan, proses tidak akan mengingkari hasil. Menjadi anggota Paskibraka bukan hal yang tiba-tiba terjadi. Namun ada seleksi serta kompetisi yang harus dilewati. Proses ini tidak instan, membutuhkan semangat dan ketekunan.

"Siapa yang mampu melewatinya, maka dialah yang terpilih. Bagi yang terpilih, jangan sia-siakan kesempatan ini Percayalah, jadi anggota Paskibraka merupakan pengalaman dan bekal yang berharga untuk masa depan," kata Masrofi saat memberi motivasi kepada anggota Paskibraka Banjarnegara disela-sela waktu latihan di Alun-alun, Rabu (31/7).

Ia menilai pengalaman menjadi Paskibraka bisa menjadi modal untuk meraih mimpi dan cita-cita. Latihan fisik dan mental yang dilalui saat pelatihan akan membentuk pribadi yang tangguh bagi para anggota Paskibraka.

Selain itu, untuk bisa mewujudkan cita-cita harus memiliki tekad yang kuat untuk meraihnya. Semangat belajar terus- menerus untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta perilaku yang baik juga diperlukan sebagai upaya meggapai cita-cita.

"Saya harap anggota Paskibraka ini tidak berpuas diri dengan apa yang didapat hari ini, tapi berusahalah untuk selalu lebih baik. Saya doakan, kalian tidak hanya sukses menjalankan tugas sebagai Paskibraka, tetapi juga sukses di masa depan," ungkapnya

Terakhir Masrofi berpesan agar anggota Paskibraka menjaga kondisi fisik supaya nanti saat bertugas mampu melaksanakannya dengan baik.

Koordinator Instruktur Paskibraka Banjarnegara, Peltu Sumijan menyampaikan anggota yang terpilih dari beberapa SMA, SMK dan MA ini berjumlah 74 orang yang terdiri dari 44 pria dan 23 putri.

"Saat ini mereka sedang dipersiapkan dan dilatih untuk menjadi petugas pengibar dan penurunan bendera saat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI tanggal 17 Agustus 2024," jelasnya. (amr/coy)

свернуть