TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Ukraina mengecam serangan rudal Rusia di Kota Chernihiv, Sabtu (19/8) pagi.
Serangan itu mengakibatkan tujuh orang tewas dan 100 lainnya terluka.
Kepala administrasi militer regional Chernihiv, Vyacheslav Chaus mengatakan, di antara korban tewas ada yang masih anak-anak.
Mereka tertimpa puing-puing bangunan di pusat kota, seperti teater, alun-alun, dan politeknik.
Bahkan, sejumlah korban kala itu baru saja selesai mengikuti upacara ortodoks di sebuah gereja.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan itu dan menyebut Rusia sebagai negara teroris.
"Inilah yang menjadi lingkungan dengan negara teroris, inilah yang kita satukan dari seluruh dunia," kata Zelensky di Instagram, dikutip dari RT, Minggu (20/8).
Ia bersumpah akan melakukan pembalasan yang lebih nyata kepada Rusia hingga negara itu benar-benar kalah.
Salah satu caranya dengan menyerukan bantuan senjata yang lebih banyak kepada negara Barat.
Sementara itu, Rusia belum menanggapi tuduhan yang dilontarkan pejabat Ukraina terkait serangan di Chernihiv.
Namun negara itu secara konsisten membantah menargetkan warga sipil di Ukraina.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Agung Laksono
VP: Gianta
Ещё видео!