Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Media sosial Twitter diramaikan dengan postingan efek samping vaksin AstraZeneca yang disebut berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.
Dilansir dari Tribun Solo.com, Vaksin AstraZeneca disebut memiliki efek samping langka berupa pembekukan darah atau Thrombocytopenia Syndrome (TTS).
Raksasa farmasi itu digugat dalam class action atas klaim bahwa vaksinnya yang dikembangkan bersama Universitas Oxford, menyebabkan kematian dan cedera serius.
Para pengacara berpendapat bahwa vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang berdampak buruk pada sejumlah orang.
Kasus pertama diajukan oleh Jamie Scott, ayah dua anak yang mengalami cedera otak permanen.
Ia mengalami pembekuan darah dan pendarahan di otak yang membuatnya tidak bisa bekerja setelah vaksin di April 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin lantas mengakui hal tersebut.
Namun kata Budi Gunadi Sadikin persentase efek samping dari vaksin tersebut sangat kecil.
Selain itu, Budi juga menyebut efek samping itu sudah teridentifikasi dan sudah dilakukan riset oleh pihak AstraZeneca.
"Ada memang dampak-dampak soal vaksin itu tapi dampaknya itu minimal sekali. Itu sebenarnya yang harus berimbang juga beritanya untuk dilihat nanti," kata Budi pada Kamis (3/4/2024).
Budi menjelaskan jika setiap vaksin memiliki efek samping.
Namun, menurutnya yang terpenting adalah bagaimana cara mengatasinya.
"Itu sudah lama risetnya. Itu ada dampaknya, sekarang. Tinggal kita lihat apa bila dampaknya terjadi, itu harus ditangani," lanjutnya.
Hingga saat ini, Budi menyebut belum ada laporan dari Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) mengenai efek samping langka itu. (Tribun-Video.com/RisaAsmara)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Vaksin AstraZeneca Disebut Punya Efek Samping Berbahaya, Begini Kata Menkes
[ Ссылка ].
Host: Risa
VP: Abdul Salim
