MERDEKA.COM - Presiden Jokowi mengakui melakukan cawe-cawe jelang Pemilu 2024. Sikap itu dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Pernyataan Jokowi disampaikan saat bertemu para pemimpin redaksi media massa dan para influencer di Istana Negara, Jakarta, Senin kemarin.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengaku mendapat informasi soal putusan Mahkamah Konstitusi atau MK.
Dari informasi itu, Denny menyebut MK akan mengubah sistem pemilu legistalitif, menjadi sistem proporsional tertutup atau coblos partai
Kapolri Listyo Sigit menegaskan akan menindak bila ditemukan adanya upaya membocorkan rahasia negara.
----
#merdekadotcom
MORE VIDEOS: [ Ссылка ]
Produced by [ Ссылка ]
KLN Apps ► [ Ссылка ]
----
Youtube ► [ Ссылка ]
Vidio ► [ Ссылка ]
Twitter ► [ Ссылка ]
Facebook ► [ Ссылка ]
Telegram ► [ Ссылка ]
Ещё видео!