SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1 BRI seusai terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang saat Arema FC vs Persebaya bertanding pada Sabtu (1/10/2022).
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi terkait kerusuhan yang menewaskan 127 orang ini.
Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa untuk memantau terkait pelayanan terhadap korban luka akibat kerusuhan ini.
Jokowi berharap tragedi kerusuhan ini menjadi insiden terakhir dalam sepakbola Indonesia.
Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan hingga saat ini mengakibatkan 127 orang tewas dan 180 korban luka.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.
Di sisi lain, kerusuhan ini juga menyebabkan 13 mobil rusak.
Merangseknya suporter Arema FC ke dalam lapangan membuat petugas keamanan melakukan upaya-upaya pencegahan.
Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.
Menurut Nico, ada sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan dari total 40 ribu orang yang hadir menonton.
Sementara terkait tindakan penembakan gas air mata, Nico mengungkapkan dalam rangka merespon terhadap kelakuan suporter.
Bupati Malang, Sanusi mengungkapkan seluruh biaya perawatan korban luka sebanyak 180 orang akan ditanggung pemerintah Kabupaten Malang.
Sanusi pun menjelaskan ada 50 mobil ambulans dikerahkan untuk melakukan evakuasi. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Video Editor: @thesisuryadi
Narator: @ansyitaa
#jokowi #aremafc #persebaya
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: [ Ссылка ]
Update berita terpopuler lainnya: [ Ссылка ]
Update info terkini via Serambinews.com: [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
Follow akun TikTok [ Ссылка ]
Ещё видео!