Dorong Ketahanan Pangan, Mbak Ita Tanam Padi Varietas Pamerah ( Padi Beras Merah )
Ketahanan pangan merupakan salah satu wujud upaya pemulihan ekonomi yang saat ini dirasakan oleh segenap masyarakat, salah satu sektor yang mempunyai peranan penting di masa pandemi ini adalah pertanian, karena sektor pertanian ini merupakan sektor penyangga di masa pandemi.
Di Kota Semarang sendiri gerakan untuk menanam terus gencar dilaksanakan hal ini bertujuan untuk membangun kemandirian pangan serta peningkatan ekonomi di masyarakat khususnya pada masa pandemi seperti saat ini.
Pengembangan gerakan menanam padi merupakan strategi program untuk pemanfaatan lahan pertanian yang sudah ditetapkan menjadi sawah lestari di Kota Semarang sekaligus untuk mendukung kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Karena hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Presiden RI ke-5 Prof.DR.(H.C) Megawati Soekarnoputri untuk menjaga kedaulatan pangan di daerah serta mewujudkan wajah politik hijau dan membumi di Indonesia.
"Setelah kemarin saya tanam padi Pamerah ini dalam pot dan polybag di Sekolah Berkebun, hari ini saya bersama dengan masyarakat dan Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Rejeki melaksanakan kegiatan penanaman perdana Tanaman Padi sawah varietas Pamerah dengan mekanisasi pertanian memanfaatkan teknologi pertanian modern yaitu Rice Transplanter (mesin tanam padi), penanaman ini sebagai bentuk mendukung gerakan Ketahanan Pangan di Kota Semarang", "kata Hevearita Gunaryanti Rahayu Wakil Walikota Semarang.
Dirinya menambahkan, bahwa Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk (pecah kulit) yang dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles yang bersih dari kulit ari dan lembaga.
#PDIPerjuangan
#bangunlahjiwadanbadannya
#49TahunPDIPerjuangan
