Hasil hitung cepat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, menggunakan formulir C satu di Kabupaten Semarang, memunculkan tingkat partisipasi warga sebesar tujuh puluh lima koma delapan persen. Angka tersebut dibawah target yang telah ditentukan, yakni tujuh puluh tujuh setengah persen. Tingkat partisipasi dihitung dari jumlah pengguna hak suara dibanding jumlah warga yang tercantum dalam daftar pemilih tetap. Padahal, ada ribuan undangan pencoblosan atau formulir C enam yang ditarik KPU Kabupaten Semarang, karena tidak memenuhi syarat.
“Dihitung dari angka dpt, dibandingkan dengan partisipasi, saya kira dpt ini yang harus kita pelihara terus-menerus, evaluasinya bagaimana proses daftar pemilih ini, kita akurat”. Ujar GUNTUR SUHAWAN - Komisioner KPU Kab. Semarang
Selain adanya perubahan data pemilih pasca ditetapkannya DPT, kurangnya tingkat partisipasi juga dipengaruhi oleh pelaksanaan Pilkada serentak usai libur lebaran. Banyak warga yang justru mulai berangkat merantau bersamaan dengan arus balik lebaran. Meski tak mencapai target, KPU Kabupaten Semarang menilai pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah di Kabupaten Semarang sukses dan aman. Bahkan pada pemilih pemula, tingkat partisipasinya mencapai enam puluh persen.
Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:
youtube.com/netjateng
Twitter :
twitter.com/NetJateng
Instagram:
@netjateng
Saksikan informasi seputar Jawa Tengah di:
NET Jawa Tengah Setiap Senin - Jumat pukul 5.00 - 6.00 WIB
Live Streaming:
youtube.com/netjateng/live
facebook.com/NetJateng
NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto
Ещё видео!