Sejarah Makam Syekh Maulana Syamsuddin Sang Penjaga Laut Pantai Widuri Pemalang Jawa Tengah.
Syekh Maulana Syamsuddin memiliki nama lengkap Sayyid Hasan Syamsudin bin Awwad Al Alawi, lahir pada sekitar tahun 1700 M atau 1100 H, diperkirakan beliau hidup pada zaman yang sama dengan Sri Sultan Hamengkubuwana I (1717-1792 M), satu masa dengan Mbah Nur Kalam Kauman Pemalang.
Adapun julukan 'Ki Jogo Segoro' atau 'Sang Penjaga Lautan' yang digelarkan kepada Syekh Maulana Syamsuddin, karena beliau merupakan sosok 'ulama besar' yang tidak hanya ahli dalam wawasan agama, tetapi juga memiliki wawasan dan keahlian dalam bidang 'Strategi Kelautan.'
Selain itu, beliau juga mendapat gelar 'Mbah Keramat,' dari kata yang sebenarnya adalah bahasa Arab yakni 'Shohibul Karomah.' Tetapi karena pada umumnya orang Jawa sedikit sulit mengucapkannya dan lebih mudah menyebutnya singkat dengan ucapan 'Mbah Keramat.'
Di area makam terdapat sumur yang konon airnya mengandung karomah yang bisa menjadi perantara kesembuhan berbagai macam penyakit.
Di area ini juga terdapat sebuah pohon ajaib yang menurut kabar usianya sudah ratusan tahun. Pohon ini sangat unik, pangkal pokoknya adalah pohon beringin yang dibawahnya menyimpan sumber air yang mengalir ke sumur.
Disekeliling pohon beringin terlihat tumbuhan lain yang berbeda dari ujung akar yang sama. Dan yang lebih menarik lagi, menurut cerita anggota rombongan kami, beberapa waktu saat ia berkunjung ke tempat ini, ia melihat fenomena yang sangat aneh. Pohon ini berbuah lebih dari satu macam.
Alamat Makam:
Pantai Widuri,
Jl. Yos Sudarso, Pencolotan, Sugihwaras, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52315
Google maps:
[ Ссылка ]
Jam buka: 24 hours
Fasilitas:
1. Prasarana Umum
2. Jaringan air bersih
3. Jaringan listrik
4. Jaringan jalan
5. Prasarana Penunjang
6. Toilet
7. Mushola
Dapat diakses menggunakan:
1. Bus
2. Mobil
3. Sepeda
Ещё видео!