Bincang Riang Wageningen I Covid-19 #4
Covid-19, Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup
5:08 Bagaimana kita seharusnya melihat persoalan perubahan iklim dalam konteks covid-19? Sprint versus marathon
10:27 Apakah kegiatan ekonomi bisa sejalan dengan kelestarian linkungan hidup dan pencegahan perubahan iklim?
17: 37 Penyebab covid-19 dan perubahan iklim, samakah?
25:40 Apakah pandemi covid-19 mengganggu agenda pencegahan perubahan iklim? Pandemi sebagai disrupsi
31:40 Covid-19 sebagai momentum mengetatkan upaya penanganan perubahan iklim dan konteks Indonesia
39:10 Peran ekspertise bidang lingkungan
44:20 Inequality di tengah krisis
48:00 Apakah kita harus melewati tahapan yang sama dengan negara-negara maju untuk industrialisasi dulu baru focus ke keberlanjutan
53:42 Apa yang paling penting dilakukan Indonesia agar penanganan perubahan iklim lebih baik pasca pandemi?
Covid-19 memaksa dunia mengambil jeda. Bisnis dan kegiatan manusia yang berkurang drastis membawa dampak baik bagi pengendalian laju perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Penurunan emisi karbon dan polutan terjadi di berbagai belahan dunia, seperti di New York, Italia, dan Cina. Namun hal ini ditengarai tidak akan bertahan lama. Setelah pandemi usai, ekonomi mulai membaik, maka pencemaran akan terus terjadi jika kita masih reproduksi sistem ekonomi yang eksploitatif. Dalam konteks COVID-19, kita perlu melihat kompleksitas persoalan perubahan iklim dan lingkungan hidup secara lebih awas sehingga upaya transformatif dapat dilakukan.
Yuk, kita simak bincang riang Bersama Nila Kamil, PhD Candidate Environmental Policy di Wageningen University and Research, staf di Dirjen Perubahan Iklim KLHK.
Di YouTube PPI Wageningen, Senin 27 April 2020, pukul 18.00
Bincang Riang Wageningen merupakan wadah untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang menjadi perhatian civitas akademia Indonesia yang berada di Wageningen, dibawakan dengan santai, dalam bentuk daring maupun acara-acara tatap muka.
Ещё видео!