Mecaru, Melaspas, Mendem Pedagingan merupakan beberapa prosesi dalam Karya Agung Pura Dalem Sawagunung
Mecaru Rsi Gana (Bhuta Yadnya)
Pengertian Caru Rsi Gana adalah Caru, dalam bahasa Sansekerta berarti manis. Sedangkan persepsi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Bali, caru adalah korban untuk kepentingan yang lebih besar. Dalam praktik, caru memang berupa binatang seperti ayam, itik, dan lain-lain. Suatu pengorbanan yang dilandasi itikad baik untuk kepentingan jagad, dan dapat dikatakan sebagai pengorbanan suci. Jadi, caru adalah pengorbanan suci untuk mewujudkan alam, lingkungan, serta kehidupan yang manis dalam arti harmonis, seimbang dan serasi sehingga menimbulkan rasa indah membahagiakan. Rsi Gana adalah nama Dewa yang disucikan dalam Agama Hindu. Dalam Lontar Siwa Gama diceritakan bahwa Dewa Gana juga disebut Ganesa. Mecaru Rsi Gana adalah persembahan untuk menetralisir kekuatan alam yang dapat mengganggu areal pemujaan. Gana adalah putra Siwa dengan sakti-Nya Dewi Parwati yang berfungsi sebagai Dewa Pemusnah rintangan. Dalam dasa nama, Dewa Gana disebut juga Awigneswara (Raja Pemusnah Rintangan). Caru Rsi Gana bukan caru yang dipersembahkan kepada Dewa Gana, tetapi Bhuta kala. Dewa Gana dimohon kehadiran serta anugerah-Nya untuk mengubah kekuatan Bhuta Kala, yang cenderung merusak, menjadi kekuatan welas asih, yang melindungi serta memberikan kebahagiaan. Salah satu mantra pengastawa Sang Hyang Gana berbunyi :
Sarva visa vinasanam, kala drngga-drnggi patyam, parani rogani murcchantam, trivistapopajivanam.
- semua racun (penyebab penyakit) menjadi netral, yang angker-angker hilang, setiap penyakit yang disentuh lenyap serta memasukkan kekuatan yang melindungi jiwa.
Demikianlah persembahan caru Rsi Gana tujuan spiritualnya untuk memusnahkan seluruh bentuk dan jenis rintangan.
===================================================================
Upacara Melaspas
Upacara Melaspas bertujuan untuk membersihkan semua pelinggih dari kotoran tangan undagi (para pekerja bangunan) agar para Dewata/Bhatara-Bhatari berkenan melinggih di Pura setiap saat terutama pada saat dilangsungkan upacara pujawali, sedangkan untuk membersihkan/mensucikan areal pamerajan secara niskala dilaksanakan upacara pecaruan.
Pelaksanaan pemelaspas tergantung tingkatannya, mem-perhatikan kedudukan Pamerajan, ditentukan berdasarkan petunjuk para Pedanda sebagai Sang Yajamana, dikaitkan dengan adat setempat, yang telah berlangsung sejak dahulu agar pelaksanaan upacara menjadi lebih sempurna dan tepat.
===================================================================
Upacara Mendem Pedagingan
Upacara Mendem Pedagingan sebagai lambang singgasana Ida Bhatara-Bhatari yang disthanakan. Bentuk serta jenis pedagingan antara satu pelinggih dengan pelinggih lainnya tidak sama, tergantung jenis bangunan pelinggih, termasuk jenis bebantennya
Ещё видео!