MERDEKA.COM - Peristiwa dugaan bayi ditukar terjadi di sebuah rumah sakit, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kronologi berawal ketika MR, ayah dari seorang bayi, merasa janggal dengan kematian bayinya.
Istri dari MR menjalani operasi pada Senin 16 September 2024. Ketika itu, kondisi kandungan istri dari MR sudah mengering, karena air ketuban sudah pecah.
Namun setelah sang bayi lahir, MR maupun istrinya, tidak diperkenankan melihat bayinya oleh pihak rumah sakit.
Sore harinya, pihak rumah sakit mengabari MR, sang bayi dalam kondisi kritis. Dan pihak rumah sakit memaksa MR untuk menandatangani dokumen, dengan alasan pemasangan oksigen.
Namun keesokan harinya, rumah sakit kembali mengabari MR, sang bayi telah meninggal dunia. Saat itu pula, MR tidak diperkenankan melihat sang anak, karena jasadnya sudah terbungkus kain kafan.
Usai sang bayi dimakamkan, MR yang curiga berinisiatif membongkar makam sang bayi.
Benar saja kecurigaan MR. Dia menduga, bayi yang dimakamkan, bukanlah anaknya.
MR membandingkan anaknya, dengan anak yang dimakamkan tersebut melalui tinggi badan sang anak. (bimo/eko)
----
#merdekadotcom
MORE VIDEOS: [ Ссылка ]
Produced by [ Ссылка ]
KLN Apps ► [ Ссылка ]
----
Youtube ► [ Ссылка ]
Vidio ► [ Ссылка ]
WhatsApp Channel ► [ Ссылка ]
Twitter ► [ Ссылка ]
Facebook ► [ Ссылка ]
Telegram ► [ Ссылка ]
Ещё видео!