Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana karena dikelilingi tiga lempeng tektonik aktif dan deretan gunungapi aktif yang menjadi bagian dari ring of fire. Kondisi hidrologi juga sangat berpengaruh terhadap fenomena alam seperti angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan longsor. Kebencanaan tersebut perlu dikelola sejak pra-bencana, saat bencana hingga pasca bencana agar berbagai upaya pencegahan dan pengendalian dapat berjalan dengan baik.
Program Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Airlangga merupakan program studi bersifat multidisplin untuk mencetak alumni dibidang kebencanaan yang memiliki profil sebagai profesional di bidang manajemen bencana, peneliti yang mampu mengembangkan dan melaksanakan riset kebencanaan serta manajer yang mengelola aktifitas manajemen bencana untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Visi & Misi Program S2 Manajemen Bencana
VISI
Menjadi program studi terkemuka di bidang manajemen bencana yang berorientasi pada pengembangan pemimpin transformatif yang mampu menyelesaikan masalah dan tantangan kebencanaan di tingkat nasional dan internasional.
MISI
Menyelenggarakan program pendidikan magister bencana secara profesional yang menghasilkan pemimpin transformatif di bidang manajemen bencana
Mengembangkan penelitian di bidang manajemen bencana untuk penyelesaian masalah dan tantangan
Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat di bidang manajemen bencana untuk penyelesaian masalah dan tantangan kebencanaan.
TUJUAN
Menghasilkan pemimpin tranformatif dalam bidang manajemen bencana
Menghasilkan penelitian di bidang manajemen bencana untuk penyelesaian masalah dan tantangan
Mendiseminasikan hasil penelitian dalam pengabdian kepada masyarakat untuk penyelesaian masalah dan tantangan
