Mubeng Beteng adalah tradisi yang dilaksanakan di Keraton Yogyakarta setiap malam 1 Suro dalam kalender Jawa, yang bersamaan dengan malam tahun baru Islam dalam kalender Hijriah. Prosesi Mubeng Beteng melibatkan kegiatan mengelilingi benteng atau tembok keraton. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dan memiliki nilai spiritual serta makna yang dalam bagi masyarakat Yogyakarta. Mubeng Beteng merupakan bentuk kontemplasi, perenungan, dan doa kepada Tuhan YME untuk memohon berkah dan keselamatan. Tradisi ini juga menjadi cara untuk menyambut Tahun Baru Islam dan Tahun Baru Jawa dengan penuh kekhidmatan dan kesederhanaan.

свернуть