Defisit Anggaran direncanakan sebesar Rp522,83 Triliun pada RAPBN tahun 2024. Lebih lebar dibanding prakiraan (outlook) Pemerintah atas realisasi APBN tahun 2023 sebesar Rp486,43 Triliun. Juga dari realisasi APBN tahun 2022 yang sebesar Rp460,42 Triliun.
RAPBN 2024 memprakirakan rasio defisit atas Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,29%. Hampir setara dengan outlook APBN 2023 dan realisasi APBN 2022.
Lembaga seperti International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO) edisi April 2023 memproyeksikan defisit APBN Indonesia secara nominal akan terus meningkat hingga tahun 2028. Secara rasio memang hanya terjadi penurunan perlahan. Rasio defisitnya masih akan bertahan di atas 2% atas PDB hingga tahun 2028.
-------------------------------
Disclaimer:
Video ini merupakan asesmen APBN ekonomi Indonesia dengan menggunakan data Kementerian Keuangan (realisasi 1990-2022 dan outlook 2023), IMF (April 2023), World Economic Outlook Databases (April 2023), serta data olahan pribadi Prof. Awalil Rizky.
Awalil Rizky adalah Ekonom Bright Institute | Seorang pembelajar ekonomi yang berupaya memberi informasi dan edukasi (literasi) | Berpandangan bahwa tiap warga negara berhak tahu kondisi ekonomi negeri.
Playlist ulasan Awalil Rizky:
Pertumbuhan Ekonomi [ Ссылка ]
Kualitas Pertumbuhan Ekonomi [ Ссылка ]
Indonesia Naik Kelas [ Ссылка ]
Kemiskinan [ Ссылка ]
Ketimpangan [ Ссылка ]
Pengagguran [ Ссылка ]
Deindustrialisasi [ Ссылка ]
Pertanian [ Ссылка ]
Defisit APBN [ Ссылка ]
Asesmen ekonomi Indonesia Awalil Rizky:
[ Ссылка ]
Poin Ulasan:
00:00 Teaser
00:51 Kinerja Defisit APBN
01:25 Prakiraan RAPBN
01:57 Lonjakan Defisit APBN
03:14 Rasio Defisit Melonjak
04:19 Proyeksi IMF
#AwalilRizky #DefisitAPBN #APBN #UlasanAwalil44
Ещё видео!