TRIBUN-VIDEO.COM, SERPONG - Tindak kriminal di tengah wabah Covid-19 dan situasi Bulan Ramadan kembali terjadi, kali ini menimpa dr Tirta, pria yang tengah naik daun karena kegiatanya yang aktif membantu tenaga medis.
Mobil milik dr Tirta itu dibobol maling dengan cara pecah kacanya di bilangan Jalan Artowijoyo, Kencana Loka Blok G, BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin (4/5/2020).
Pria bernama lengkap dokter Tirta Mandira Hudhi itu sendiri yang mengunggah foto mobilnya sudah hancur berantakan di bagian kaca pada pintu kiri belakangnya.
"Kejahatan ada karena ada kesempatan. Baru mampir minimarket, ealah balik2 gini. Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman ! Stay safe !"
Laptop dan Dokumen APD Raib
Masih dalam postingannya, dr Tirta mengatakan sendiri, akibat pecah kaca itu laptopnya dicuri.
Selain itu, dokumen soal Covid-19 yaitu terkait Alat Pelindung Diri (APD) juga ikut dibawa kabur.
"Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas cuuuk," tulis Tirta dalam unggahan potret mobilnya di akun Instagramnya @dr.tirta. sekira pukul 20.00 WIB, Senin (4/5/2020).
Ditinggal Buka Puasa
Aldi Erlangga, karyawan The Crabbys, mengatakan, pihaknya sudah karib dengan Tirta karena pernah di-endorse "dokter nyentrik" itu.
Tirta sedang berada di The Crabbys saat mobilnya dibobol.
Aldi mengatakan, di tempatnya, dr Tirta sempat minum teh buka puasa dan beristirahat sejenak sebelum dilanjut salat magrib.
Tirta yang berdua dengan temannya juga sempat makan olahan kepiting khas restoran tersebut dan berfoto untuk kebutuhan dokumentasi.
"Istirahat sebentar dari perjalanan, dia minum teh gitu kan, iya buka puasa. Dia salat magrib. Terus sama temannya berdua itu kan, makan. Sudah, enggak lama, ngaso, foto-foto di situ buat dokumentasi di sini kan, terus pulang," ujar Aldi, saat ditemui di lokasi pecah kaca, depan restorannya, Selasa dini hari (5/5/2020).
Sekira satu jam di The Crabbys, saat hendak pulang, Tirta kaget lantaran mobilnya sudah dibobol bagian kaca sebelah kiri belakang.
"Pas dokter Tirta mau keluar itu, dia mau pulang, ke mobilnya mau masuk, dilihatnya, kacanya sudah bolong yang belakang itu," ujarnya.
Senyap Tak Berbunyi
Aldi mengaku tak mendengar suara apapun terkait pecahan kaca.
"Enggak kedengaran sama sekali, enggak ada yang sadar," ujarnya.
Ajis, karyawan warung makan Pecel Lele Nasi Uduk A'EL, yang berjarak sekira 10 meter di seberang jalan mobil tersebut parkir, mengatakan, dirinya tak mendengar suara pecah kaca.
Padahal saat itu, kondisi warung makannya cukup ramai pembeli untuk berbuka puasa.
"Enggak ada orang yang tahu, enggak bunyi," ujar Ajis saat ditemui di lokasi.
Ajis menyadari mobil milik "dokter nyentrik" itu dibobol maling, saat warga mulai ramai mengerubungi.
"Kejadiannya pokoknya pas habis orang buka puasa, di situ tuh pas depan The Crabbys, kehilangan laptop tuh. Sudah ramai orang saja sih tadi pas keluar," ujarnya.
Serpihan pecahan kaca masih terlihat berserakan di pinggir jalan sekitar lokasi.
Pecahan kaca tersebut berukuran kecil dan tidak berwarna.
Serpihan tersebut jadi saksi bisu tindak kriminal yang menarget pria yang tengah viral di jagat medsos itu.
"Itu masih ada pecahan kacanya bekas kejadian bobol mobil itu," tutup Ajis.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penuturan Saksi Soal Kronologi Pecah Kaca Mobil Dokter Tirta di Serpong: Senyap Tak Berbunyi, [ Ссылка ].
Ещё видео!