JEMBER, KOMPAS.TV – Keputusan penundaan keberangkatan haji tahun 2020 berdampak buruk bagi pedagang pakaian dan perlengkapan haji di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pasalnya omzet mereka dipastikan turun drastis, yakni 90 persen, jika dibandingkan musim haji tahun kemarin.
Salah satunya dialami oleh Siti Marisa, pemilik toko pakaian dan perlengkapan haji di Komplek Pertokoan Pasar Tradisional Tanjung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Para karyawan toko terlihat hanya merapikan dan menata sejumlah pakaian dan pernik haji, yang biasanya laris diburu pembeli saat musim haji tiba.
Siti Marisa mengaku perlengkapan haji dan oleh-oleh, seperti baju ihram, pakaian panjang, masker, teko air zam zam maupun tasbIh, yang telah distok 2 bulan lalu tidak laku terjual.
Bahkan tidak ada satu pun transaksi di penjualan via online, yang telah disiapkan selama masa pandemi virus corona.
Barang yang laku hanya buah kurma, minyak zaitun dan sejumlah peralatan ibadah, yang biasa digunakan umat muslim setiap harinya.
Sebagai pemilik toko yang menggantungkan pendapatan musiman, Siti Marisa pun berharap pandemi corona segera berakhir.
#PerlengkapanHaji #PembatalanHaji #Jember
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
KOMPASTV JEMBER CHANEL 54 UHF
Alamat Redaksi: Jl. KH. Wahid Hasyim - 22C, Kel. Kepatihan - Kec. Kaliwates - Jember, Telpon : 0331-412763
Ещё видео!