SAMARINDA, KOMPAS.TV - Beragam cara untuk bisa meraup pundi rupiah dimasa pandemic, meski kini penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM tetap diperpanjang, justru dimanfaatkan oleh Wartijo, warga Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda untuk melakukan kegiatan produktif.
Berawal dari hobi menanam sayur-sayuran di depan rumah, Wartijo memanfaatkan lahan kecilnya untuk membudidayakan sayuran selada dengan cara hidroponik yang saat ini sudah ada puluhan tabung pipa.
Setiap hari, dirinya bisa memanen 10 kilo dengan harga 25 ribu rupiah per kilo, Wartijo mengaku, saat ini penjualan mulai menurun lantaran kebanyakan restoran dan tempat makan tutup akibat diberlakukannya PPKM. Namun dirinya tak habis akal untuk menjual hasil panennya, dengan memanfaatkan media sosial dan menjual ke rumah-rumah, Wartijo tetap
bisa meraup untung.
Bahkan, menurut Wartijo, pelanggannya bahkan kebanyakan adalah warga yang melakukan isolasi mandiri. Tak hanya sayur mayur yang dibudidaya, dibawah pipa hidroponik sayur selada ini, Wartijo juga membudidayakan ikan nila, walaupun tidak banyak dan panennya cukup lama antara 3 sampai 4 bulan, dirinya mengaku bisa mendapat keuntungan lebih.
Dirinya juga melakukan pembibitan secara bertahap agar panen bisa dilakukan setiap hari. Dirinya mengaku dalam sebulan bisa menghasilkan 7 juta rupiah, belum lagi ditambah hasil penjualan ikan.
Kegiatan Wartijo ini bisa menjadi salah satu inspirasi warga, agar terus melakukan aktivitas produktif, agar dalam masa pandemi tetap bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan ekonomi keluarga dan salah satunya bisa memanfaatkan lahan kecil dan menanam sayur dengan cara
hidroponik.
#UsahaHidroponik#SolusiPandemi#InspirasiWarga
Ещё видео!