TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Rusia akhirnya menetapkan kebijakan pemangkasan produksi minyaknya,
Per Maret 2023 ini, produksi minyak Rusia dikurangi sebesar 500 ribu barel per hari secara sukarela.
Dikutip dari Tass.com pada Rabu (1/3/2023), Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak memberikan penjelasan.
Rusia telah membuat pilihan secara sukarela.
Kebijakan yang diambil itu tanpa berkonsultasi dengan negara-negara OPEC+.
Novak menjelaskan bahwa pengurangan hanya akan mempengaruhi produksi minyak.
Hal itu tidak termasuk kondensat gas.
Kuota produksi akan dibagikan secara merata kepada perusahaan-perusahaan minyak tergantung pada tingkat produksinya.
Wakil Perdana Menteri Rusia menuturkan, sebelumnya bahwa Rusia hanya membuat keputusan itu untuk bulan Maret sejauh ini.
"Kami akan melihat bagaimana situasi pasar akan terungkap, dan bergantung pada ini, keputusan akan diambil di pasar," katanya.
Pengurangan produksi akan dihitung dari volume produksi riil.
Sehingga bukan dari kuota produksi Rusia berdasarkan kesepakatan OPEC+.
Menurut kesepakatan, mulai November 2022, Rusia akan memproduksi 10.478 juta barel per hari.
Pada Januari 2023, seperti yang dikatakan Novak sebelumnya, Rusia memproduksi sekitar 9,8-9,9 juta barel per hari.
Sebagaimana diketahui, pada pertengahan Februari lalu, Rusia kembali menetapkan kebijakan ekspor minyaknya untuk melumpuhkan sanksi Barat.
Mokswa akan memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari (bph) pada Maret 2023.
Keputusan pemangkasan produksi minyak itu dilakukan setelah pihak Barat memberlakukan pembatasan harga pada minyak dan produk minyak Rusia.
Rusia tidak akan menjual minyak kepada Barat yang secara langsung atau tidak langsung memberlakukan sanksi 'batas harga'.
Diungkapkan, kebijakan Rusia untuk mengurangi produksi minyak akan berkontribusi pada pemulihan hubungan pasar.
(Tribun-Video.com/ tass.com)
Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul "Russia begins voluntary oil production cuts", Klik untuk baca: [ Ссылка ]
HOST: BIMA MAULANA
VP: SALIM MAULA
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
