Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menggunakan sistem senjata laser untuk menembak jatuh beberapa rudal saat dalam penerbangan. Sistem ini dirancang untuk bisa dipasang di pesawat sebagai pelindung dari serangan.
Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan pengujian di White Sands Missile Range Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada bulan April 2019.
Pada pengujian kali ini, Sistem yang diberi nama dengan Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) ini, ujicoba tembakannya dilakukan dari darat.
SHiELD nantinya akan dipasang pada pesawat terbang, sehingga dapat digunakan untuk menembak jatuh rudal yang diluncurkan dari permukaan ke udara atau dari udara ke udara. Sistem ini mencakup tiga komponen utama, yakni sistem laser, sistem kontrol untuk mengarahkan laser tersebut, dan pod yang akan memberi daya secara keseluruhan.
SHiELD bukan satu-satunya teknologi laser yang sedang diuji oleh militer Amerika Serikat. Angkatan Darat AS juga menguji sistem serupa yang dipasang pada helikopter serang AH-64 Apache musim panas lalu. Sedangkan Angkatan Laut AS juga sedang bekerja dengan Lockheed Martin untuk menerapkan sistem itu pada kapal perang.
============================================================
For Copyright Issues or business cooperation please contact by email to StrategiMiliter45@gmail.com
COPYRIGHT DISCLAIMER
"Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act? 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use." #InfoMiliter #TeknologiMiliter #MiliterIndonesia
