Mahapatih Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa pada saat penobatan dirinya sebagai Patih Amangkubumi Wilwatikta (Majapahit). Dalam sumpahnya itu, Gajahmada bersumpah tidak akan beristirahat dan menikmati kenikmatan duniawi sebelum berhasil menyatukan Nusantara di bawah panji-panji Majapahit. Karena sumpahnya itu, Gajah Mada melakukan ekspansi kekuasaan ke pulau-pulau di sekitar pulau Jawa. Yang menjadi sasaran pertama adalah pulau Bali karena merupakan pulau terdekat. Untuk menaklukkan Bali, Gajahmada harus menyingkirkan terlebih dahulu Mahapatih Kebo Iwa, sang penjaga pulau Bali yang menjadi mahapatih di kerajaan Bedahulu.
Kebo Iwa dikenal juga dengan nama Kebo Wandira, Kebo Taruna, dan Kebo Waruga. Kebo Iwa adalah penghalang utama bagi Gajah Mada untuk dapat menaklukkan pulau Bali sebab Kebo Iwa adalah seorang ksatria yang sangat perkasa dan tak terkalahkan. Bahkan Gajah Mada pun tak mampu mengalahkannya. Oleh karena itu, Gajah Mada menyusun siasat agar Kebo Iwa dapat dikalahkan, yaitu mengundangnya datang ke Majapahit seorang diri untuk dinikahkan dengan seorang putri Majapahit berdarah Madura yang amat cantik. Sesampainya di Majapahit, Kebo Iwa mendapati kenyataan lain. Bagaimana siasat licik Gajah Mada dan bagaimana Kebo Iwa akhirnya mengalah demi cita-cita luhur Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara adalah bagian yang paling epik dari kisah pertempuran Mahapatih Kebo Iwa dari Bali melawan Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit.
#sejarah_majapahit #kebo_iwa #gajah_mada
Ещё видео!