TRIBUN-VIDEO.COM - Grand City Mall Surabaya menerapkan protokol kesehatan dengan sistem touchless di beberapa fasilitas.
Assisten Manager Marcomm Grand City Surabaya, Yuvit Shafa mengatakan pihaknya menerapkan teknologi sensor itu pada ticket parking dan tempat cuci tangan sebelum pengunjung memasuki areal dalam mal.
"Teknologi sensor pada ticket parking masih belum seluruhnya terpasang. Namun saat ini sistemnya meninggalkan cara konvensional telah 100 persen," kata Yuvit kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/6/2020).
Tempat cuci tangan sistem touchless ada di beberapa pintu masuk.
Operasional tempat cuci tangan ini menggunakan pedal kaki.
"Pengunjung tidak menyalakan kran air dengan sentuhan tangan. Cukup menginjak, air dan sabun akan keluar otomatis," jelasnya.
Yuvit mengaku berbagai inovasi ini untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan.
Untuk itu, pengunjung juga harus patuh dalam aturan di mal.
Pihaknya juga membatasi kuota pengunjung di dalam mal sampai 50 persen dari kapasitas normal.
Pihaknya menyediakan akses kode QR bagi pengunjung sebelum memasuki areal dalam mal.
"Pengunjung cukup men-scan kode QR untuk proses check in, dan harus mengisi data diri secara lengkap," ungkap Yuvit.
Pengunjung wajib mengakses kode scan untuk memberikan informasi pada sistem jumlah pengunjung yang masuk dan keluar.
"Saat pengunjung keluar mal juga harus melakukan proses check out yang akan diarahkan oleh pihak security," katanya.
Sistem QR juga membantu pihak mal untuk melakukan tracing pengunjung.
"Setiap stan nanti akan ada pengukuran suhu tubuh. Adanya akses data akan mudah melakukan tracing pengunjung," jelasnya.(Mayang Essa)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Protokol Kesehatan Tanpa sentuhan (Touchless) di Grand City Surabaya, [ Ссылка ].
Editor: Zainuddin
Ещё видео!