POS-KUPANG.COM - Sebanyak tiga pucuk senjata api yang diamankan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, dipastikan merupakan milik TNI.
Senjata itu sempat hilang saat helikopter milik TNI mengalami kecelakaan di Papua pada 2019.
“Benar ketiga senjata yang terdiri atas dua pucuk jenis pistol dan satu laras panjang adalah milik TNI yang didapat KKB dari reruntuhan jatuhnya helikopter MI yang mengalami kecelakaan dalam penerbangan Oksibil-Jayapura pada tahun 2019,” kata Pangdam Izak dilansir Antara pada Minggu (8/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa dua senpi jenis pistol itu milik kru helikopter, sedangkan senjata laras panjang milik Yonif 725/WRG.
Senpi dan amunisi yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP) seusai baku tembak dengan KKB saat ini berada di Mako Polres Pegunungan Bintang di Oksibil.
Dalam baku tembak yang terjadi pada tanggal 30 September lalu, lima anggota KKB tewas.
Ketika ditanya tentang berapa banyak senjata api yang dibawa baik oleh kru helikopter maupun prajurit Yonif 726/Wrg, Pangdam Cenderawasih mengaku tidak dapat memastikan berapa banyak senpi yang dibawa.
"Nanti saya cek dahulu untuk memastikan berapa banyak senpi yang dibawa saat insiden itu terjadi,” kata Izak Pangemanan.
Jenazah kru dan penumpang helikopter MI-17 yang berjumlah 12 orang itu dievakuasi dari lokasi pada bulan Februari 2020.
....................................................
#senpi #tni #kkbpapua #senjataapi #helikopter #IzakPangemanan #poskupang
Artikel: antara.com
Vp: Dhev
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : [ Ссылка ]
INSTRAGAM: [ Ссылка ]
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: [ Ссылка ]
Ещё видео!