KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Peninjauan dilakukan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, ke Nusa Penida, Selasa (30/8) pagi. PLTS ini dibangun untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali.
Saat ini proses pembangunan sudah lebih dari 80 persen, yang ditarget tuntas pada Oktober ini. PLTS ini dapat menghasilkan 6.387 megawatt hour atau setara dengan kebutuhan 3.000 rumah. Selain itu, dengan PLTS ini akan mampu mengurangi biaya BBM untuk listrik sebesar Rp. 19,5 miliar setiap tahunnya.
Pembangunan PLTS hybrid Nusa Penida ini, untuk mendorong laju transformasi energi hijau, dan terus mengembangkan wilayah kepulauan ini menjadi tujuan pariwisata.
Potensi yang besar ini dimunculkan dari kawasan bukit kapur yang dianggap tidak produktif untuk menghasilkan sesuatu, utamanya pertanian. Sehingga dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik energi hijau.
PLTS yang dibangun di lahan PT Indonesia Power ini, akan meningkatkan pasokan listrik di kawasan Bali. Sekaligus mendukung percepatan transformasi energi fosil menjadi energi hijau, serta meningkatkan taraf hidup warga Pulau Nusa Penida yang banyak berkecimpung di dunia pariwisata.
#PLTShybrid #nusapenida #kepalastafkepresidenan
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!