Nama :Harianjah Batara Allo Rerung
NIM :K1A123063
Kelas :C
Morfologi Penyebaran Dan Manfaat Octopus Cyanea (Gurita Batu)
1. Morfologi
Kebanyakan octopus cyanea hidup di perairan dangkal, dan mereka bernafas melalui insang mereka. Hewan ini biasanya dikategorikan sebagai soliter atau hewan yang lebih memilih hidup menyendiri. Hewan ini biasanya bersembunyi di bawah karang atau patahan karang selama siang hari, dan pada malam hari mereka keluar untuk mencari makan. Octopus Cyanea biasanya memakan daging seperti ikan-ikan kecil, kepiting dan lainnya.
Gurita batu atau octopus cyanea biasanya memiliki struktur yang berbeda di kepala, leher, dan tubuhnya. Mereka memiliki kepala yang besar dan banyak lengan atau tentakel. Dua mata yang besar dan menonjol terletak di sekitar pinggiran kepala. Kadang-kadang, terlihat titik mata palsu berbentuk oval tanpa cincin warna-warni muncul di permukaan atau ujung tentakel nya, di mana ada dua garis lebih terang dengan warna coklat tua. Karena medan penglihatannya yang hampir 360 derajat, gurita batu ini dapat mengidentifikasi musuh dan mangsa dengan mudah. Kelopak, kornea, lensa, dan retina mata mereka mirip dengan mata hewan vertebra.
Terdapat delapan lengan atau tentakel di kepala yang berfungsi untuk menangkap dan menggerakkan mangsa. Tentakel octopus cyanea berukuran sedang dengan empat sampai enam kali panjang mantelnya. Mantelnya bulat sampai lonjong dan panjang tubuhnya mencapai 16 cm dan 80 cm, dengan cincin penghisap di bagian dalam lengannya. Dalam berenang, kedelapan tentakel digunakan sebagai kemudi. Gurita yang lebih besar memiliki penghisap sekitar 450- 500, sedangkan hectocotylus memiliki penghisap 180-230.
Tubuh gurita batu ditutup dengan mantel yang membentuk leher pada batas kepala dan pangkalnya, yang menyerupai kantong tanpa sirip lateral. Mereka memilik Tubuh besar, berotot, dan kuat. Tubuhnya mungkin berubah warna dan tekstur kulitnya, tetapi umumnya berwarna coklat. Selain itu beberapa dari mereka juga ada yang berwarna putih polos hingga coklat tua dengan bintik-bintik coklat. Ketika Octopus Cyanea didekati, disentuh, atau diusik warnanya menjadi coklat kehitaman
Kulit spesies ini halus dengan banyak tabung besar. Masing-masing mata memiliki satu cirrus dengan tabung sekunder yang lebih kecil di atasnya. Mulut gurita batu terletak di cincin tentakel . Bagian dalam mulut memiliki gigi parut dan sepasang rahang yang saling tumpang tindih berbentuk seperti paruh kakatua terbalik. Setiap lengan Octopus Cyanea memiliki dua baris penghisap gurita. Bagian dorsal dan sepanjang lengan memiliki coreng berwarna coklat muda hingga coklat kehitaman. Dua mata palsu, atau ocelli, terletak di samping kiri dan kanan mahkota lengan. Bintik oval berwarna hitam dengan bagian dalam berwarna pucat dan bagian luar berwarna coklat kehitaman. Pola potongan zebra dengan warna putih kebiruan diterapkan pada permukaan lateral seluruh lengan.
2. Penyebaran dan Manfaat
Octopus Cyanea hidup di lautan Hindia dan Pasifik. Spesies dapat ditemukan di seluruh Afrika juga ditemukan di Raja Ampat hingga Hawaii, selatan Jepang, dan utara Australia. Gurita batu memiliki manfaat ekologis seperti predator puncak. Manfaat ekonomi sebagai sumber pangan, objek wisata penelitian ilmiah dan masih banyak lagi
Ещё видео!