Seorang Pembina Pramuka wajib menguasai berbagai keterampilan kepramukaan, antara lain: Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga.
Ragam Upacara Dalam Gerakan Pramuka
Upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting seperti upacara adat, pelantikan, pemberian tanda penghargaan, peringatan, dan upacara lainnya.
Gerakan Pramuka menyelenggarakan upacara sebagai alat pendidikan dan dilaksanakan dengan khidmat, teratur dan tertib, meliputi upacara Umum, pembukaan dan penutupan latihan, pelantikan, dan upacara pemberian penghargaan. Upacara di dalam pembinaan Pendidikan Kepramukaan merupakan alat pendidikan berkaitan erat dengan proses perkembangan jiwa peserta didik untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik sesuai dengan tujuan upacara. Suatu upacara akan terasa lebih bermakna setelah mendapat sentuhan kata-kata pengarahan dari Pembina Upacara yang menggugah semangat dan jiwa peserta upacara. Di sinilah proses pendidikan melalui kegiatan Upacara dalam Gerakan Pramuka berlangsung.
Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk sikap disiplin, menghargai suatu proses berkaitan dengan sejarah, tradisi, perjuangan dan keberhasilan yang dicapai agar peserta didik:
a. memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara.
b. memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi.
c. selalu tertib dalam kehidupan sehari-hari.
d. memiliki jiwa gotong royong dan percaya pada orang lain.
e. dapat memimpin dan dipimpin.
f. dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib.
g. meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
Unsur-Unsur pokok dalam upacara Gerakan Pramuka, ialah :
a. Bentuk barisan yang digunakan oleh para peserta selalu disesuaikan dengan perkembangan jiwa peserta didik.
b. Pengibaran Bendera Merah Putih.
c. Pembacaan Pancasila
d. Pembacaan Kode Kehormatan.
e. Pembacaan kode etik (Sandi Ambalan)
f. Pembacaan doa.
g. Kekhidmatan dan kesungguhan
Ragam Upacara Perindukan Siaga
Upacara Pembukaan Latihan
Upacara Penutupan Latihan
Upacara Pelantikan
Upacara Kenaikan
Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
Upacara Pindah ke Golongan Penggalang.
Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga:
Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota
Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara
Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di
tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara.
Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan.
Pada waktu bendera sampai dipintu upacara, semua anggota perindukan memberi hormat hingga selesai.
Pembina Upacara (Pembina Siaga) membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.
Pemimpin Upacara membaca Dwidarma diikuti oleh semua anggota perindukan.
Pemimpin Upacara kembali ke barungnya.
Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota perindukan.
Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.
Upacara Penutupan Latihan Perindukan Siaga:
Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.
Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara.
Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
Pemimpin Upacara mengambil tempat di dekat bendera menghadap Pembina Siaga.
Pemimpin Upacara memberi hormat kepada Sang Merah Putih, kemudian membawanya keluar tempat upacara (tidak balik kanan).
Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota perindukan memberi hormat sampai ke pintu upacara.
Pemimpin Upacara menggulung dan meletakkan bendera di tempat yang ditentukan, kemudian kembali ke barungnya.
Pengumuman dan pesan Pembina Upacara (Pembina Siaga).
Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.
Barisan dibubarkan, anggota perindukan minta diri kepada para Pembina dengan bersalaman.
Upacara Pelantikan Calon Siaga menjadi Siaga Mula
Calon Anggota Siaga yang akan dilantik diantar oleh Pemimpin Barungnya.
Para Siaga yang sudah dilantik maju satu langkah.
Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum Siaga Mula antara Pembina Siaga dan calon Siaga.
Ucapan janji Dwisatya dituntun Pembina dengan memegang Sang Merah Putih di tiang bendera bersama perindukan yang telah dilantik memberi hormat.
Penyematan tanda-tanda diiringi nasehat pembina.
Penghormatan kepada Siaga yang baru dilantik dilanjutkan pemberian selamat, kemudian kembali ke tempat masing-masing.
Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
Pemimpin barung menjemput anggotanya yang telah dilantik.
Barisan dibubarkan.
#PusdiklatcabAryaWiraraja
Ещё видео!