Yuk ikuti perjalanan saya Masuk ke dalam Rumah Suku Dayak, dalam 1 rumah dihuni sebanyak 95 Orang. Rumah adat ini disebut Rumah Betang atau Rumah Panjang yang merupakan rumah adat khas masyarakat Suku Dayak di Kalimantan atau Pulau Borneo Indonesia. Berlokasi di Kampung Sungai Sedik, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Panjang rumah adat unik ini 85 meter x lebar 12 meter dengan di dalamnya terdapat 13 pintu bilik atau rumah di dalam rumah. Setiap pinti dihuni satu keluarga besar bisa berisi 1 hingga 5 KK atau kepala keluarga.
Pada saat tradisi adat Gawai Dayak, rumah betang akan penuh dan menjadi pusat ritual. Pada saat gawai dayak, warga yg merantau di luar kota akan mudik pulang kampung. Gawai dayak biasa digelar setiap tahun sekali pada bulan ke-6 dan ke-7 atau Juni - Juli.
Seperti apa suasana di dalamnya? Nonton aja videonya ya...
Dalam sejarahnya, rumah betang dibuat rumah panggung yang tinggi karena untuk menghindari dari serangan musuh karena pada masa lampau sering terjadi peperangan di antara suku-suku dayak. Namun saat ini rumah betang justru menjadi pusat budaya dan rumah persatuan. Puluhan keluarga bisa hidup rukun dan berdampingan secara harmonis dalam satu atap.
