TRIBUN-VIDEO.COM - Total 310 orang dalam satu rukun warga (RW) Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diketahui harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari karena bertetangga dengan pasien positif Covid-19.
Dengan itu Camat Geyer, Aries Ponco Wibowo menyampaikan bahwa karantina mandiri harus dilakukan oleh 129 keluarga dalam RW itu karena berdomisili paling dekat dengan rumah sang pasien.
Dikutip dari Kompas.com, Aries mengatakan bahwa sudah dilakukan serangkaian persiapan sebelum ratusan orang warganya itu menjalani isolasi mandiri.
Hal itu antara lain adalah penyemprotan disinfektan dan pembagian paket sembako untuk kebutuhan logistik warga selama menjalani isolasi mandiri.
Isi paket sembako itu berupa 20 kilogram beras, 20 bungkus mie instan, satu liter minyak goreng dan 1,5 kilogram telur dan berasal dari bantuan Pemkab Grobogan.
Dengan itu Kepala Dinkes Grobogan, dr Slamet Widodo mengatakan bahwa pelaksanaan isolasi mandiri itu mengantisipasi penyebaran Covid-19 menyusul pasien positif itu sempat dipulangkan sebelum hasil swab keluar.
Sementara itu, sambung Slamet, 76 pekerja RSUD dr Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Grobogan, yang kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Geyer masih secara bertahap menjalani rapid test.
Diketahui warga yang positif Corona di wilayah itu adalah perempuan berusia 46 tahun dan sudah menjalanin perawatan medis secara intensif sejak Selasa (24/3/2020).
Pada Kamis (2/4/2020) diperbolehkan pulang dengan edukasi menjalani isolasi mandiri.
Pasien ini kemudian kembali ke RSUD dr Soedjati Soemodiardjo untuk menjalani kontrol pada Selasa (7/4/2020).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu RW di Grobogan Diisolasi karena Pasien Positif Covid-19 Dipulangkan Sebelum Hasil Swab Keluar", [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Ещё видео!