Tanamkan, rawat, buahkan. Sumpah Pemuda ditulis atas dasar kesadaran, bukan hanya untuk dikenang atau dibacakan.
Berdaulat, agar mampu mendorong Bung Karno untuk memproklamasikan hak.
Masing-masing dari kita, dusun kita, adalah bentuk pertahanan sekaligus perlawanan terakhir, ketika PEMDES dan lembaga diatasnya sudah banyak tertanam kesadaran atas birokrasi yang beranting atau kami kerap bilang "ENDONESA KAKEAN BLANTIK".
Ещё видео!