JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebritis Deddy Mahendra Desta tidak hadir dalam sidang perdana kasus dugaan tindak asusila yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari yang digelar di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP.
Desta turut dipanggil sebagai pihak terkait dalam sidang perkara dugaan tindak asusila di DKPP, Rabu (22/5/2024) kemarin.
Menurut Ketua DKPP, pemimpin redaksi salah satu stasiun televisi berinisiatif untuk mengambil alih kehadiran Desta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari selaku teradu pun buka suara soal ikut dipanggilnya Desta.
Hasyim bilang dipanggilnya Desta dalam perkara ini untuk memberikan keterangan atas ucapan ulang tahun, meskipun Hasyim enggan menjelaskan lebih lanjut.
Kasus ini diadukan ke DKPP, buntut video salam ucapan untuk anggota PPLN yang diduga dirayu Hasyim.
Video itu diambil saat jeda sebuah acara talkshow televisi berkaitan Pemilu 2024.
Dalam sidang tertutup di DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari membantah dirinya melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dengan berbuat asusila kepada anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Hasyim mengklaim seluruh muatan dalam pokok aduan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Hasyim pun mengaku kecewa dengan langkah pihak pengadu yang telah membocorkan pokok aduan kepada media sebelum sidang dimulai. Dirinya berniat mengambil langkah hukum atas kejadian ini.
Sementara itu, kuasa hukum pengadu mengaku pihaknya tidak pernah membocorkan pokok aduan atau bukti ke pihak luar, seperti yang dituding Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Dalam sidang tertutup Rabu (22/5/2024) kemarin, pihak pengadu membawa 20 bukti ke DKPP.
Hasyim dilaporkan ke DKPP oleh Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum dan pilihan penyelesaian sengketa Fakultas Hukum UI.
Hasyim dituduh menggunakan relasi kuasa untuk mendekati dan berbuat asusila terhadap pengadu.
Baca Juga Sempat Konfrontasi Ketua KPU, Korban Dugaan Asusila Disebut Ingin Tetap Hadir di Sidang Selanjutnya di [ Ссылка ]...
#ketuakpu #desta
