VIRAL..! Wali Qutub Dari Cirebon, Makam Keramat Sunan Gunung Jati | Cucu Prabu Siliwangi

Sejarah Makam Keramat Sunan Gunung Jati Cirebon yang Tidak banyak diketahui.

Assalamualikum Wr Wb.
Sampurasun, Mugiya Rahayu Sagung Dumadi.
Makam Sunan Gunung Jati Cirebon terletak di Kabupatenirebon, Jawa Barat, merupakan salah satu situs bersejarah dan religi yang sangat penting di Indonesia. Makam Keramat Beliau menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Asal-Usul dan Kehidupan Sunan Gunung Jati sangat penting untuk diketahui sebagai Tokoh penyebar Islam di Nusantara. Sunan Gunung atau Syekh Syarief Hidayatullah Putera dari Sayyid Abdullah Sultan Mesir yang menikah dengan Nyai Ratu Rara Santang atau Sarifah Mudaim Putri dari Prabu Siliwangi dengan Nyai Ratu Subang Larang Murid Sang Waliyullah Syekh Quro Karawang yang mengislamkan Sang Maharaja Sunda Prabu Siliwangi. Sunan Gunung Jati dikenal sebagai tokoh yang bijaksana dan memiliki pengaruh besar dalam masyarakat Jawa. Beliau tidak hanya menyebarkan agama Islam, tetapi juga berperan dalam membangun Kerajaan Cirebon dan mengembangkan budaya Jawa. Makam Keramat Sunan Gunung Jati adalah Warisan Sejarah dan Budaya Leluhur yang harus dipelihara dan disanjung. Makam Sunan Gunung Jati terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Untuk bisa berziarah langsung berhadapan di depan Makam Keramat Syekh Syarief Hidayatullah memerlukan perjuangan yang tinggi serta Niat yang lurus, karena untuk bisa berziarah di hadapan beliau memerlukan Kuncen Khusus yang memiliki Akses Kunci Pintu Masuk. Didalam Kompleks Makam Dalam terdapat Makam Keramat Kangjeng Sinuhun Sunan Gunung Jati, Makam Ibunda Sarifah Mudaim Putri Prabu Siliwangi, Makam Fadilahkan atau Falatehan menantu Sunan Gunung Jati serta beberapa Makam Keluarga Besar Kangjeng Sinuhun. Dikompleks gapura sebelum Pintu Masuk Sunan Gunung Jati terdapat Makam sang Istri Sunan Gunung Jati Ong Tien dan Makam Sang Tokoh Penting Kuwu Sangkan atau Pangeran Cakrabuana atau Raden Walasungsang Putra Prabu Siliwangi dan Kakanda Raden Kian Santang.
Kompleks makam ini memiliki luas sekitar lima hektar dan terdiri dari dua bagian utama: Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung dan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di sebelah barat Jalan Raya Cirebon. Arsitektur makam Sunan Gunung Jati mencerminkan perpaduan budaya yang unik. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang Sunan Gunung Jati sendiri yang merupakan seorang tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, sekaligus seorang raja di Kesultanan Cirebon. Sunan Gunung Jati menikah dengan Putri Ong Tien Nio yang berasal dari Tiongkok, sehingga pengaruh budaya Tiongkok juga terlihat pada arsitektur makam. Makam Sunan Gunung Jati memiliki peran Penting dan menjadi Tempat Ziarah dan Pusat Penyebaran Nilai Nilai Islam Do Nusantara, Di sekitar makam terdapat berbagai bangunan bersejarah, seperti masjid, pesantren, dan museum. Karena Peran Syekh Syarief sangat pentong untuk di ketahui maka gunung jati menjadi Simbol Perpaduan Budaya dan Spiritual, merupakan bukti nyata dari perpaduan budaya dan nilai spiritual yang kuat di Cirebon. Kesimpulannya Sejarah Makam Sunan Gunung Jati  mencerminkan perjalanan panjang penyebaran agama Islam dan perkembangan budaya di Pulau Jawa. Makam ini bukan hanya sebuah tempat pemakaman, tetapi juga sebuah situs sejarah dan budaya yang berkah. Melalui tradisi dan arsitektur yang unik, makam Sunan Gunung Jati menjadi simbol perpaduan budaya dan nilai spiritual yang kuat di Cirebon.

#Gunungjati #Cirebon #Syariefhidayatullah #sunangunungjati #makamkeramat #walisongo #padepokan #pendopo #habib #ahliriwayat

свернуть