UNIK !! REL KERETA API MEPET DEPAN RUMAH WARGA || GIMANA KERETA LEWAT ??
Agar mobilitas pengangkutan penumpang dan hasil bumi dari Maos ke Banjarnegara (dan selanjutnya Wonosobo) lancar, SDS membangun jalur kereta api mulai dari Stasiun Maos menuju Stasiun Purwokerto Timur.[1] Berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, perusahaan ini segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.[2]
Dengan bermodal awal 1.500.000 gulden, jalur kereta api pertama SDS, Maos–Purwokerto Timur, akhirnya selesai pada tanggal 16 Juli 1896. Selanjutnya jalur ini diperpanjang hingga Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896, kemudian berakhir di Wonosobo pada tanggal 7 Juni 1917.[3]
Tujuan dari dibentuknya perusahaan ini adalah mengintegrasikan perusahaan-perusahaan gula. Pabrik-pabrik gula yang terintegrasi antara lain Pabrik Gula Purwokerto, Pabrik Gula Kalibagor, Pabrik Gula Kalimanah, Pabrik Gula Bojong, dan Pabrik Gula Klampok. SDS juga mengepakkan sayap bisnisnya ke pengangkutan hasil bumi seperti teh, kayu manis, dan tembakau, karena di wilayah tersebut memang ditanami tanaman tersebut.
Khusus untuk jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada tahun 1943.
Untuk lintas Purwokerto menuju Wonosobo dan percabangan menuju Purbalingga tetap beroperasi hingga tahun 1978. Walaupun demikian Stasiun Purwokerto Timur tetap beroperasi hingga dinonaktifkan pada pertengahan dekade 2000-an karena sudah tidak dilayani angkutan pupuk.
Pada bulan April 2018, PT KAI telah melakukan survei dan pendataan stasiun di jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo. Saat ini tidak ada progres reaktivasi untuk jalur ini.[5]
Sumber informasi : wikipedia
Ещё видео!