Apa sih hubungan orang tua dan pergaulan bebas anak. Apakah ada pengaruhnya?
Video ini diawali dengan berita sebagai dampak terjadinya pergaulan bebas di kalangan para remaja/pemuda.
Langkah Pencegahan Pergaulan Bebas
1. Jaga harmonisasi keluarga (suami istri)
Banyak anak melakukan pergaulan bebas yang diawali karena orang tuanya yang sering bertengkar. Anak merasa tidak nyaman dengan keadaan di rumahnya sehingga cenderung ingin keluar dari rumah. Sehingga anak mencari ketenangan dari luar rumah. Jika yang didapatkan baik, tidak mengapa tetapi kebanyakan yang didapatkan adalah hal negatif sehingga terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
2. Aktifkan anak dengan kegiatan positif
Daripada anak-anak anda membuang waktu dengan malas-malasan atau keluyuran tidak jelas, ditakutkan terjerumus pada pergaulan bebas. Fasilitasi anak untuk belajar, sembahyang, kegiatan sosial, olah raga, kegiatan karang taruna, kerja bakti dan kegiatan positif lainnya.
3. Kenali teman bergaul anak
Dengan mengenali teman bergaul anak, orang tua bisa tahu mana teman yang dapat mendorong anak menjadi lebih baik dan mana yang membuat anak kita justru terjerumus dalam pergaulan bebas. Banyak teman itu bagus, tetapi jangan sampai berteman dengan yang memberi dampak buruk pada sikap, cara berpakain, dan cara berperilaku.
4. Orang Tua Lebih Akrab Dengan Anak
Jika orang tua sudah bisa akrab dengan anak layak seorang sahabat secara tidak langsung anda akan mengetahui kegiatan dan pergaulan anak anda sehari-hari.Jika ada masalah atau ada hal baru pasti akan akan bercerita kepada orang tuanya. Maka, disinilah kesempatan orang tua untuk mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik berupa masukan yang positif.U
5. Pilihkan lingkungan yang positif
Lingkungan sangat berpengaruh sekali terhadap perilaku anak setingkat di bawah keluarga. Lingkungan yang salah akan menjerumuskan anak pada perilaku yang salah, sedangkan lingkungan yang positif akan mempengaruhi perilaku anak menjadi positif juga.
6. Membatasi Waktu Anak Keluar Rumah
Semakin lama anak di luar rumah, semakin banyak hal baru yang belum diketahui positif atau negatif. Dengan membatasi waktu anak di luar rumah bisa mengurangi cepatnya hal baru yang diterima anak. Jika hal baru itu bersifat positif maka tidak mengapa, tetapi jika hal baru itu bersifat negatif maka orang tua harus berhati-hati.
7. Melarang anak pacaran
Menyadarkan anak tentang akibat pacaran yang mungkin bisa mengganggu pelajaran, terjerumus dalam sex bebas bahkan sampai terjangkit HIV/AIDS yang akan membuat umur penderita menjadi lebih singkat, karena sampai saat ini belum ada obatnya untuk penyakit ini.
8. Mengedukasi tentang Pergaulan Bebas
Orang tua harus memberitahu kepada anak tentang penyebab dan akibat pergaulan bebas. Jika orang tua belum mampu, orang tua melalui sekolah atau lembaga terkait menyelenggarakan pendidikan pergaulan bebas dan mewajibkan anak untuk mengikuti kegiatan tersebut. Materi dalam kegiatan itu bisa berupa jenis-jenis pergaulan bebas, penyebabnya, akibat dan bahayanya. Ketika anak tahu tentang itu, diharapkan anak dapat mencegah diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Ещё видео!