Dear Muslim,
Hindari beberapa jenis duduk berikut ini :
Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Dan beliau (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ) melarang ‘uqbatusy-syaithan, juga melarang seseorang menghamparkan kedua lengannya seperti terhamparnya kaki binatang buas”. [HR Muslim, no. 498].
Duduk iq’â dalam shalat itu ada dua macam :
Pertama : iq’â yang terlarang. Yaitu cara duduk seperti binatang buas, kera atau anjing. Cara duduk ini ialah dengan menegakkan kedua betis, menempelkan pantat ke tanah (lantai) dan meletakkan kedua tangan di tanah (lantai).
Kedua : iq’a yang boleh. Yaitu meletakkan pantat di atas dua tumit pada waktu duduk di antara dua sujud. Hal ini disebutkan di dalam beberapa hadits.
Sikap Duduk Yang Terlarang dalam Shalat
1. Duduk iq’a seperti duduknya anjing
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
نَهَانِي خَلِيلِي عَنْ أَنْ أُقْعِيَ إِقْعَاءَ السَّبُعِ
Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) melarangku untuk duduk iq’a sebagaimana cara duduk iq’a binatang buas. (HR. Abu Ya’la dalam Al-Musnad).
Abu Ubaidah dan ulama lainnya mengatakan, posisi duduk iq’a seperti binatang adalah duduk jongkok, sementara pantat diletakkan di tanah dan kedua tangan diletakkan di samping. (Syarh Shahih Muslim An-Nawawi, 5/19).
2. Duduk seperti cara duduknya setan
A’isyah radhiyallahu ‘anha menceritakan cara shalat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
كَانَ يَفْرِشُ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَيَنْصِبُ رِجْلَهُ الْيُمْنَى، وَكَانَ يَنْهَى عَنْ عُقْبَةِ الشَّيْطَانِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan duduk iftirasy, dan beliau melarang duduk seperti cara duduk setan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Selengkapnya di Video
Like - Share - Comment - Subscribe
Amsaifu
Ещё видео!