TEMPO.CO - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan tren kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus meningkat.
Jumlah peserta aktif bertambah 7,2 juta dibanding pada tahun lalu. Namun jumlah peserta yang tidak aktif pun terus bertambah.
Potensi rugi (potential loss) yang dihadapi BPJS Kesehatan didorong oleh banyaknya peserta yang tidak membayar premi. Dari total 56,8 juta peserta nonaktif, 15 juta di antaranya menunggak iuran. Sedangkan 41,8 juta lainnya disebabkan oleh mutasi atau peserta pekerja bukan penerima upah-tanpa tunggakan iuran (PBPU-TTI).
Meski tingkat peserta yang tidak aktif mencapai sekitar 21 persen, BPJS Kesehatan sampai saat ini belum berencana menghapus tagihan peserta yang memiliki tunggakan. Mengapa?
Simak berita selengkapnya di tempo.co
#tempoplus #bpjskesehatan #jkn
Official Website: [ Ссылка ]
Dukung Channel YouTube TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
Klik: [ Ссылка ]
Ещё видео!