TRIBUN-VIDEO.COM - Staf PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura, I Gede Baratha Adi, jadi korban pemukulan seorang ajudan Gubernur Maluku.
Korban mengalami luka di bagian muka akibat pemukulan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/9/2020) pagi.
Pemukulan terjadi, lantaran pelaku tak terima ditegur saat menerobos pintu keberangkatan di Bandara Internasional Pattimura.
Humas Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Aditya Wibisono membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (18/9/2020) pagi sekitar pukul 6.30 WIT.
Dikutip dari TribunAmbon.com, kejadian bermula ketika ajudan Gubernur atas nama Cristoforus Yamrewaf hendak menjemput kedatangan Gubernur Maluku, Murad Ismail dari Jakarta.
Anggota Polri berpangkat Brigpol yang terburu-buru itu langsung menerobos pintu masuk area keberangkatan bandara.
Melihat aksi Yamrewaf, seorang petugas keamanan kemudian menghadang dan menanyakan Pass ID Card Bandara.
"Sempat terjadi adu mulut dengan security, kemudian datanglah korban dan menanyakan hal yang sama (Pass ID Card Bandara), namun dia menjawab tidak ada," katanya.
"Meski begitu dia tetap memaksa masuk, kemudian terjadi dorong-dorongan dan petugas kami dipukul," ungkapnya.
Usai kejadian, utusan Gubernur datang dan meminta maaf atas peristiwa tersebut.
Menurutnya, Angkasa Pura I tetap mengedepankan penyelesaian mediasi mengingat hubungan baik pemerintah daerah dengan AP.
"Kami menyesalkan kejadian itu."
"Dari pihak pemda datang menyampaikan maaf dari Gubernur."
Namun, terlepas dari itu korban sendiri telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandara pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIT.
"Yang bersangkutan secara pribadi telah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Bandara," tandasnya (Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Ajudan Gubernur Maluku Pukul Staf Angkasa Pura, Kesal Ditanyai Pass ID Card Bandara, [ Ссылка ].
