KOMPAS.TV - Seorang kakek warga Sulawesi Utara menghibahkan tanahnya untuk gereja.
Meski beragama Islam sang kakek ingin memberikan contoh rasa toleransi beragama.
Robo Lahma belakangan ini menyita perhatian warga Sulawesi Utara.
Baca Juga Rayakan Toleransi Jelang Hari Natal, Ibu-ibu di Maluku Berbagi Sembako pada Lansia di [ Ссылка ]
Kisah kakek 71 tahun ini viral di media sosial setelah menghibahkan lahan miliknya ke pengurus Gereja Masehi Injili Minahasa Selatan.
Meski beragama Islam, kakek Robo dengan iklas memberikan sertifikat tanah seluas 800 meter persegi untuk dimanfaatkan pihak gereja.
Sikap tolerasin beragama dan perbuatan baiknya membuat Robo Lahma menerima penghargaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulut.
Berprofesi sebagai petani, kakek Robo dinilai menginspirasi banyak pihak dan menjadi teladan bagi kehidupan antar umat beragama di Indonesia.
Kanwil Kemenag Sulut akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar Desa Rap-rap Minsel dijadikan sebagai desa toleransi nasional.
Selain itu Kanwil Kemenag Sulut akan memperjuangkan kakek Robo yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
